Transmisi 4 Kecepatan

Fungsi dan Prinsip Kerja Transmisi


gambar 2


gambar 1


Transmisi adalah komponen mesin yang berfungsi untuk merubah kecepatan dan tenaga putar dari mesin ke roda , sehingga dapat digunakan untuk menggerakkan kendaraan . Seperti telah kita ketahui bahwa transmisi terdiri atas beberapa tingkat kecepatan, salah satunya adalah sepeda motor atau mobil dengan 4 kecepatan . Bahkan ada juga yang lebih dari 4 kecepatan , bahkan ada yang 5 sampai 6 kecepatan. Tujuan perubahan tingkat kecepatan ini adalah untuk menghasilkan tenaga dan untuk merubah laju kecepatan kendaraan. Seperti telah Anda ketahui bahwa dalam pengendaraan mobil dan sepeda motor setiap tingkat kecepatan memiliki fungsi yang berbeda dalam pengendaraannya . Untuk start awal kita selalu menggunakan percepatan 1 atau gigi 1 , lalu kita rubah kecepatannya secara bertahap sesuai dengan situasi dan kebutuhan dalam pengendaraan .

Pada dasarnya kecepatan lambat selalu digunakan untuk menggerakkan mobil / sepeda motor secara mula - mula . Kenapa ? Karena pada saat kecepatan lambat tenaga yang dihasilkan sangat besar , namun pada saat kecepatan tinggi tenaga yang dihasilkan kecil . Bagaimana cara kerja transmisi ? Lalu kenapa pada kecepatan lambat dapat dihasilkan tenaga besar ? Baiklah saya akan jelaskan prinsip kerja dari transmisi dan cara kerjanya , serta bagaimana tenaga besar dihasilkan pada kecepatan yang lambat .

Kecepatan tinggi(gbr 1)
Prinsip kecepatan tinggi atau menaikkan kecepatan adalah gigi besar memutarkan gigi kecil . Lihat gambar ! Pada gambar gigi yang besar memiliki 60 mata gigi dan gigi yang kecil memiliki 30 mata gigi . Gigi yang besar di sini memegang peranan sebagai pemutar dan gigi yang kecil sebagai gigi yang diputar . Jika gigi yang besar berputar 600 kali , maka gigi yang kecil akan berputar 1200 kali .Jelaslah telah terjadi penaikkan kecepatan dari 600 kali menjadi 1200 kali . Cara menghitungnya ;
Putaran yang dihasilkan = ( putaran gigi pemutar x jumlah mata gigi pemutar ) : jumlah gigi mata gigi diputar
= ( 600 x 60 ) : 30
= 36000 : 30
= 1200

Kecepatan lambat(gbr 2)
Prinsip kerja kecepatan lambat adalah gigi kecil memutar gigi yang besar . Lihat gambar ! Pada gambar gigi yang kecil memiliki jumlah gigi sebanyak 20 mata , sementara gigi yang besar memiliki jumlah mata gigi sebanyak 80 mata gigi . Gigi kecil memegang peranan sebagai pemutar dan gigi yang besar sebagai gigi yang diputar . Jika gigi yang kecil berputar 100 kali , maka gigi yang besar akan berputar 25 kali . Jelaslah telah terjadi penurunan kecepatan putaran dari 100 kali menjadi 25 kali .Cara menghitungnya :

Putaran yang dihasilkan = ( putaran gigi pemutar x jumlah mata gigi pemutar ) : jumlah gigi mata gigi diputar
= ( 100 x 20 ) : 80
= 2000 : 80
= 25


Kenapa putaran lambat menghasilkan tenaga yang besar ?
Perhatikan hasil perhitungan pada putaran lambat ! Putaran awal adalah 100 dan putaran hasil adalah 25 . Atau bisa kita sederhanakan menjadi 4: 1 . Ketahuilah bahwa putaran mesin ini yang digunakan untuk menggerakkan kendaraan . Sementara beban yang akan diangkat adalah berat dari penumpang dan berat dari mobil / sepeda motor tersebut . Pada contoh kecepatan lambat di atas adalah dibutuhkan 4 kali untuk mengakat 1 kali beban dari kendaraan tersebut . Atau kita bisa ilustrasikan bahwa beban itu dicicil selama 4 kali untuk 1 kali angkatan beban . Sementara pada contoh kecepatan tinggi 60 kali putaran awal dan putaran hasilnya 1200 . Atau bisa kita sederhanakan 1 : 2 . Pada kecepatan tinggi dibutuhkan 1 kali untuk 2 kali angkatan beban . Kalau kita ilustrasikan ; untuk mengangkat 1 karung beras kita membutuhkan 4 kali bolak - balik untuk mengangkatnya secara dicicil sedikit - sedikit , sehingga kita tidak terlalu capai mengangkatnya . Namun kerja kita menjadi lambat , tapi kita tidak kepayahan dalam mengerjakannya , karena yang diangkat tidaklah berat . Sementara pada kecepatan tinggi , kita mengangkat 2 karung beras itu dalam waktu 1 kali bolak - balik untuk mengakatnya . Memang pekerjaan menjadi lebih cepat , tapi tenaga yang kita keluarkan sangat besar , sehingga kita mudah kepayahan atau kelelahan .

Pada mobil atau sepeda motor gigi pemutar dihubungkan dengan as masuk transmisi / input shaft transmisi , jadi gigi yang pemutar mendapatkan tenaga putar dari mesin . Sementara gigi yang diputar mendapat hubungan dengan output atau as keluaran dari transmisi .

MAcam Macam AC mobil

Macam-macam komponen AC Mobil



AC Mobil
1. Freon : Gas ( refrigerant ) yg dapat berubah wujud menjadi cair dan bersifat dingin
Macam-macam Freon : R12 ( digunakan utk mobil keluaran <'92)
R134a ( digunakan utk mobil keluaran >'92)
HATI2 dengan freon yg tdk sesuai spesifikasi utk mobil dan sdh banyak
beredar, yg mengakibatkan dingin AC tdk optimal.

2. Kompresor : fungsinya : menaikkan serta menyalurkan suhu dan tekanan refrigerant ke kondensor melalui hose discharge.

3. Condenser : fungsinya : merubah refrigerant yg berwujud gas menjadi cair dengan menurunkan suhunya. Dibantu oleh motor fan condenser.

4. Dryer : Bentuknya tabung, fungsinya menyaring, menampung serta mengeringkan refrigerant dari uap air. Bila filter sdh jenuh dp menghambat sirkulasi ke ekspansi.

5. Ekspansi : fungsinya : merubah dan menyalurkan refrigerant berwujud cair menjadi kabut menuju evaporator dgn suhu dan tekanan rendah. Jika ekspansi kotor akan menyumbat suplai refrigerant ke evaporator.

6. Evaporator : fungsinya : merubah refrigerant berwujud kabut menjadi gas dgn cara menyerap panas dibantu motor blower. Udara yg ditiupkan melalui kisi2 evaporator akan diserap panasnya, shg udara yg keluar menjadi dingin. Dari situlah kita mendapatkan udara dingin.

7. Thermostat : fungsinya : untuk mendeteksi suhu udara yg keluar dari evaporator. Bila thermostat tdk berfungsi bs berakibat kompresor tdk bekerja dan bila dipakai terlalu lama akan terjadi frozzing di evaporator.

8. Motor Blower : fungsinya :menghembuskan udara melewati kisi2 evaporator dgn cara menghisap udara disekelilingnya.

9. Motor Fan Condenser : fungsinya : mendinginkan suhu dan tekanan refrigerant di dalam condenser.

Galeri Otomotif

Merawat As Roda Penggerak Mobil FWD  
JAMAKNYA mobil penumpang jenis sedan, selalu menggunakan sistem penggerak roda depan. Maklum, metoda ini memang memiliki banyak kelebihan dibanding cara konvensional yang menggunakan penggerak roda belakang. Selain dapat mereduksi efek oversteering, mobil yang menggunakan sistem FWD juga lebih sederhana konstruksinya. Soalnya, transmisi dan gardannya dapat dibuat menjadi satu kesatuan sehingga lebih menghemat biaya.

Cuma persoalnya, poros atau as penggerak roda depan ini memang sering bermasalah. Pasalnya, pusat tumpuan dan perputaran roda ini memang memiliki konstruksi rada rumit agar dapat mengantisipasi gerakan turun naik dan harus didesain agar memungkinkan roda depan dapat dibelokkan. Itu sebabnya, as roda depan ini selalu dilengkapi dengan sambungan khusus yang lazim disebut dengan velocity joint atau semacam cross joint yang jamak digunakan pada mobil penggerak roda belakang.

Pada titik sambungan inilah sering bermasalah. Misalnya, karet boot as rodanya pecah. Kalau, dibiarkan terus, maka debu, pasir, atau kotoran lain akan masuk ke dalam bola baja sambungan yang harganya cukup mahal itu. Tentu saja, si bola baja itu dijamin rusak dalam tempo tak beberapa lama. Lantaran itu, segera ganti karet boot as roda itu bila ternyata bocor tau sobek. Coba, cek dulu pada mobil Anda! 


Bahan dan peralatan : 1. Kunci set nosel injeksi 2. Tester nosel injeksi 3. nosel injeksi 4. shim penyetel Langkah kerja Mengetes Tekanan Injeksi: Mengetes Tekanan Injeksi 1.Pompakan handle tester beberapa kali dengan tujuan untuk menyemprotkan solar dari nosel fitting dan kemudian keraskan fitting 2.Pasang nosel injeksi pada tester nosel injeksi dan keluarkan udara dari mur union. 3.Pompakan handle tester beberapa kali secepat mungkin untuk membersihkan carbon dari lubang injeksi 4.Pompakan handle tester perlahan-lahan sambil mengamati prssure gauge. 5.Baca pressure gauge saat tekanan injeksi mulai turun Tekanan membuka : Nosel baru : ................ kg/cm2 Nosel lama : ................ kg/cm2 Nosel bekerja dengan sempurna apabila mengeluarkan suara mendesis dan apabila tekanan membukanya tidak sesuai spesifikasi bongkar penahan nosel ganti shim penyetel pada bagian atas pegas penekan Penyetelan tekanan membuka (opening pressure) : ....... kg/cm2 6.Ada bermacam-macam shim penyetel setiap ketebalan 0,025 mm akan merubah tekan penginjeksian kira-kira ........... kg/cm2 dan hanya satu shim penyetel yang harus digunakan 7.Harus tidak terdapat tetesan setelah penginjeksian 8.Mengetes bentuk semprotan a.Pompa handle tester 15 sampai 60 kali (nosel model lama) atau 30 sampai 60 kali (nosel model baru) permenit b.Periksa bentuk semprotan, bila bentuk semprotannya tidak benar selama penyemprotan maka nosel harus diganti atau di bersihkan

HONDA Target Juara Musim ini

VALENCIA - Performa Honda pada musim lalu memang tidak mengecewakan. Kendati demikian, kubu pabrikan asal Jepang itu menargetkan gelar juara pada MotoGP 2010. Mampukah? Ya, Honda memang sempat mendominasi MotoGP di 500cc. Namun, dominasi itu luntur sejak naik kelas menjadi 800cc. Musim 2009. Honda mencatat prestasi terbaik yakni tiga kemenangan beruntun. Dani Pedrosa mencatat prestasi terbaik buat Repsol Honda. Pembalap asal Spanyol tersebut hanya mampu mampu meraih 72 poin dan berada di urutan ketiga klasemen pembalap. Praktis, hasil itu membuat tim desin staf motor HRC harus bekerja keras selama musim dingin ini. Apalagi, tim manajer HRC Kazuhiko Yamano menegaskan bahwa dirinya ingin melihat timnya meraih gelar juara 2010. "Untuk kami, hasil pada akhir musim 2009 tidak membuat kami berhenti melanjutkan pekerjaan mengembangkan motor buat pembalap kami," demikian penjelasan Yamano dikutip Crash, Kamis (12/11/2009). "Malah kebalikannya, kami akan menggandakan usaha kami selama musim dingin ini untuk menciptakan sebuah mesin buat pembalap kami supaya bisa bertarung memperebutkan gelar juara MotoGP 2010," tegasnya. "Ini adalah satu-satunya target kami, tidak ada target yang lain. Kami memang mengakhiri kompetisi musim ini dengan menjadi juara dan kami akan tampil semakin kuat musim depan," tandasnya. Honda memang sudah melalui ujicoba di Valencia selama tiga hari. Namun, tes MotoGp 2010 akan berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia, yang akan digelar pada 3-5 Febuari mendatang

Nozzle Injection

Nozzle Injection Bagian ini menerima bahan bakar bertekanan tinggi dan menginjeksikannya ke dalam ruang pembakaran. Saat tekanan bahan bakar yang dipompakan oleh pompa injeksi menjadi lebih besar daripada beban pegas tekanan, maka tenaganya mendorong jarum nozzle ke atas. Hal ini menyebabkan pegas tekanan menjadi mampat dan bahan bakar diinjeksikan ke ruang pembakaran. Tekanan injeksi dapat disetel dengan cara membedakan ketebalan shim penyetel, yang secara efektif mengubah beban pada pegas. This parts accepts the high pressured fuel and injects it into combustion chamber. When the fuel Pressure pumped by hypodermic pump becomes bigger than burden of spiral spring pressure, its energy will push the needle nozzle to up. This matter causes the spiral spring [of] pressure becomes solid and the fuelis injected to combustion chamber. Hypodermic pressure can be switched on by differentiating thick [of] shim swictch which effectively alters the burden [of] [at] spiral spring 1. Pegas tekanan (Pressure spring) 2. Jarum nozzle 3. Bodi nozzle 4. Shim penyetel 1. Pressure Spring 2. Tail the nozzle 3. Bodi Nozzle 4. Shi

Perawatan Radiator secara Berkala

Perawatan Radiator secara Berkala Ada beberapa hal yang paling sering memicu kebocoran pada radiator. Yaitu: korosi (karat), benturan (baik karena tabrakan maupun karena terkena kibasan kipas radiator). Khusus untuk bahan fiber, penyebab lainnya adalah panas dan tekanan air radiator. Akibat penyebab-penyebab ini, mungkin saja terbentuk rongga atau celah di plat-plat (fiber) radiator tempat air merembes keluar. Karena radiator bocor, sistem pendingin tidak bekerja dengan baik. Akibatnya, temperatur mesin pun tidak terkontrol dan terjadilah overheating ketika mesin terus dipaksa bekerja tanpa pendinginan. Kita tentu sudah hapal bila mesin mengalami overheating. Karena panas yang melebihi toleransi, mesin mungkin berbunyi tidak normal, kurang bertenaga, boros bahan bakar, bahkan mogok saat dikendarai di tengah jalan. Sayang sekali, kan? Sebelum mengalami masalah-masalah seperti itu, antisipasilah terjadinya kebocoran pada radiator. Pencegahan dapat dilakukan dengan merawat sistem pendingin. Untuk ini, ada beberapa tips yang kami sarankan: 1. Lakukan pemeriksaan air radiator secara rutin pada tangki cadangan. Jika permukaan air di tangki cadangan berada di bawah garis MIN, segera tambahkan. Jika sudah tampak kotor dan tampak keruh, kuras dan ganti dengan air radiator yang baru. 2. Gunakan cairan khusus radiator saat mengisi radiator (coolant). Selain membantu proses pendinginan, di dalam cairan tersebut juga terdapat zat yang dapat mengurangi korosi pada radiator dan mesin. Korosi dan kotoran pada air pendingin sangat tidak baik karena dapat mengganggu proses pendinginan. Kami sarankan untuk menggunakan air coolant yang berjenis ethlylene glycol berkualitas tinggi. 3. Bersihkan kisi-kisi radiator dengan menyemprotkan air pada sirip radiator. 4. Periksa kemungkinan terjadi kebocoran baik pada selang-selang maupun radiator. Kebocoran selang dapat dipantau secara manual dengan melihat ada tidaknya tetesan. Tapi, untuk mengecek kebocoran pada radiator harus menggunakan alat khusus (sst atau special service tools). Radiator motor Anda akan diperiksa dengan alat ini jika datang ke bengkel-bengkel . 5. Kondisi radiator dan kinerja sistem pendingin Anda akan lebih terjaga jika rutin melakukan servis berkala.

Cara kerja cvt pada matic

Banyak siswa yang menanyakan "gmana sih pak cara kerja cvt pada matic tuh? Berikut penjelasan bagaimana cvt bekerja Mungkin banyak siswa smk sekolah lain juga belum mengerti cara kerja dari mesin matik atau CVT(Continuously Varible Transmission) pada sepeda motor. Ternyata lebih sederhana dari mesin konvensional atau mesin bertransmisi. Semua komponen CVT terdapat pada boks CVT atau secara kasat mata bentuknya adalah lengan ayun sebelah kiri motor matik kita, yang terlihat begitu besar dan berat. Disitu terdapat tiga komponen utama yaitu puly depan(Drive Pulley), puly belakang(Driven Pulley) dan v-belt. Puly depan dihubungkan ke crankshaft engine(kruk-as), sedangkan puly belakang dihubungkan ke as-roda. Yang menghubungkan puly depan dan puly belakang adalah v-belt.
Pada saat stationer atau putaran rendah, puly depan memiliki radius yang kecil dibandingkan dengan puly belakang atau rasio gigi ringan. Seiring dengan bertambahnya putaran mesin (rpm), maka puly depan radiusnya juga ikut membesar sedangkan puly belakang justru mengecil atau sama dengan rasio gigi berat. Untuk kerja v-belt hanya menghubungkan kedua puly tersebut agar dapat berjalan secara bergantian. Jadi saat puly depan membesar maka yang menyebabkan puly belakang mengecil adalah karena desakan dari v-belt, karena panjang v-belt selalu sama pada proses ini. Karena kerja CVT yang linear, maka mesin matik dapat menghasilkan akselerasi yang halus tanpa adanya kehilangan tenaga.

VVT-I Atau VTEC pa sih bedanya????

di Indonesia mobil–mobil baru banyak menggunakan mesin dengan sistem penggerak katup, VVT-I, VTEC, valvetronik atau vanos. Toyota umumnya menamai mesinya VVT-I. Sedangkan Honda menamainya VTEC. VVT-i Sistim VVT-i (Variable Valve Timing - Intelligent) merupakan serangkaian peranti untuk mengontrol penggerak camshaft. Maksudnya adalah menyesuaikan waktu bukaan katup dengan kondisi mesin. Sehingga bisa didapat torsi optimal di setiap tingkat kecepatan. Sekaligus menghemat bahan bakar dan mengurangi emisi gas buang. Pada mesin Toyota, sistim ini diaplikasikan pada katup masuk. Waktu bukaan camshaft bisa bervariasi pada rentang 60 derajat. Misalnya, pada saat start, kondisi mesin dingin dan mesin stasioner tanpa beban, timing dimundurkan 30 derajat. Cara ini bakal menghilangkan overlap. Yaitu peristiwa membukanya katup masuk dan buang secara bersamaan di akhir langkah pembuangan karena katup masuk baru akan membuka beberapa saat setelah katup buang menutup penuh. Logikanya, pada kondisi ini mesin tak perlu bekerja ekstra. Dengan tertutupnya katup buang, tak ada bahan bakar yang terbuang saat terisap ke ruang bakar. Konsumsi BBM jadi hemat dan mesin lebih ramah lingkungan.Sedangkan saat ada beban, timing akan maju 30 derajat . Derajat overlapping akan meningkat. Tujuannya untuk membantu mendorong gas buang plus memanaskan campuran bahan bakar dan udara yang masuk. Selain itu, waktu kompresi juga bertambah karena katup masuk juga menutup lebih cepat. Efeknya, efisiensi volumetrik jadi lebih baik. Untuk mewujudkannya, ada VVT-i controller pada timing gear di intake camshaft. Alat ini terdiri atas housing (rumah), kemudian di dalamnya ada ruangan oli untuk menggerakkan vane (baling-baling). Baling-baling itu terhubung dengan camshaft. Di dalamnya terdapat dua jalur oli menuju masing-masing ruang oli di dalam rumah VVT-i controller. Dari jalur oli yang berbeda inilah, vane akan mengatur waktu bukaan katup. Posisi advance timing maju didapat dengan mengisi oli ke ruang belakang masing-masing bilah vane. Sehingga vane akan bergerak maju dan posisi timing pun ikut maju 30 derajat. Tekanan olinya sendiri disediakan oleh camshaft timing Oli Control Valve yang diatur oleh ECU mesin. Kebalikannya, untuk kondisi retard (mundur), ruang di depan vane akan terisi dan posisi timing mundur. Sedangkan kalau dibutuhkan pada kondisi standar, ada pin yang akan mengunci posisi vane tetap ada di tengah. Sebenarnya masih ada sistem yang lebih canggih, namanya VVTL-i (Variable Valve Timing Lift-Intelligent). Selain memainkan waktu bukaan katup, tingginya pun ikut dibedakan. VTEC Teknologi canggih Variable Valve Timing and Lift Electronic Controlled (VTEC) hasil inovasi Honda ini menampilkan mekanisme berbeda. Perbedaan utamanya adalah pada pergerakan katup masuknya. Pada mesin 16 valve, terdapat masing-masing dua katup masuk dan buang di tiap silinder. VTEC diaplikasikan hanya pada katup masuk. Pada katup inilah pengontrolan efisiensi mesin lebih berpengaruh. Asumsinya, proses pembuangan tak memerlukan pembukaan katup variabel sebab semakin lancar gas buang, kerja mesin akan semakin enteng. Pada mesin VTEC, kedua katup masuk tak selalu bergerak bareng. Misalnya, di putaran rendah hanya ada satu klep yang membuka. Bukaannya pun relatif kecil karena karakter camshaft yang menonjok katup ini cocok buat putaran rendah. Kondisi ini dinilai pas untuk mesin. Karena pada putaran rendah tak perlu suplai udara banyak. Selain itu, bisa terjadi turbulensi udara untuk membantu mencampur bahan bakar. Mesin jadi irit, efisien, juga ramah lingkungan. Seiring naiknya putaran mesin, kebutuhan suplai udara juga meningkat. Langsung dijawab dengan katup kedua. Bukaannya lebih besar karena nok chamshaft punya karakter derajat lebih tinggi. Asyiknya, katup pertama tadi ikut membuka lebih lebar. Hal ini disebabkan ada pin yang menghubungkan rocker arm dan mendorong pin. Otomatis pin tadi akan mengunci kedua rocker arm. Karena rocker arm kedua digerakkan oleh nok camshaft yang berdurasi lebih tinggi, gerakan katup pertama jadi mengikuti. Selain VTEC ada juga i-VTEC (intelligent VTEC) yang juga dilengkapi mekanisme memajukan dan memundurkan pengapian. Tentu hasilnya lebih maksimal untuk meningkatkan efisiensi mesin.

DETEKSI CHASIS SEJAK DINI

'Kaki' Mobil Sehat, Usir Penat!
Pernahkah Anda merasakan kelelahan yang luar biasa saat Anda melakukan perjalanan jauh dengan mobil Anda? Mungkin mobil Anda mempunyai masalah pada bagian kaki-kakinya, yang tugasnya adalah menopang body mobil dan keseluruhan beban yang harus dibawanya. Dari tugas yang harus ditanggung tersebut, Anda tentunya bisa memahami seberapa vital fungsi dari kaki-kaki mobil Anda. Maka dari itu, sebaiknya Anda perlu memeriksa kondisinya, terutama setelah Anda melakukan perjalanan yang jauh. Ada baiknya Anda memeriksanya sendiri terlebih dahulu, sebelum Anda meyerahkan mobil Anda ke bengkel. Beberapa hal yang perlu diperiksa pada sistem kaki-kaki mobil Anda, setelah perjalanan yang jauh adalah sebagai berikut.1. Rem- Untuk Rem Mobil Model TeromolSetelah Anda melakukan perjalanan yang jauh, periksalah kondisi rem mobil Anda. Caranya cukup mudah, bahkan Anda bisa melakukannya sambil duduk di dalam kabin mobil Anda. Untuk memeriksa ketebalan kanvas rem mobil Anda, lakukanlah dengan bantuan rem tangan. Rem tangan berhubungan dengan rem belakang mobil Anda. Jika Anda akan melakukan pengecekan dengan cara seperti ini, berarti Anda harus mengingat ketinggian tuas saat ditarik sehingga bisa dibandingkan dengan posisi yang sekarang. Tambah tinggi posisi rem tangan, berarti rem tambah tipis. Rem Tangan Semisal, sebelum dipakai perjalanan, saat rem tangan ditarik maksimal terdengar 5 kali bunyi 'klik' mobil sudah dalam keadaan terkunci dan setelah dipakai perjalanan, saat rem tangan ditarik maksimal terdengar bunyi 'klik' hingga lebih dari 5 kali, berarti rem mobil Anda tambah tipis. Sehingga, Anda bisa kembali menyetel kembali jarak rem dengan teromol. - Untuk Rem Mobil Model Cakram Anda perlu membuka ban terlebih dahulu, lalu periksa ketebalan kampas remnya. Jika sudah kurang dari 1 mm, segera ganti dengan yang baru. Pengecekan Shockbreaker2. Shockbreaker Untuk mengeceknya, tekan bodi mobil Anda sekuatnya, lalu lihat pantulannya. Jika 'tendangan balik'-nya berulang-ulang, berarti shockbreaker mobil Anda sudah waktunya diganti. Sama halnya, jika pantulannya lebih tinggi dibandingkan dengan sebelum bodi mobil ditekan. Hal ini sangat perlu penanganan segera dan tidak bisa ditunda lagi. Sehingga Anda harus membawanya ke bengkel mobil terpercaya yang terdekat dan kemudian ganti dengan shockbreaker yang baru. 3. Spooring dan Balancing Khusus untuk spooring dan balancing roda, harus ditangani oleh bengkel yang ahli di bidang itu. Gejala ban yang membutuhkan spooring adalah saat dikendarai, mobil serasa 'melayang' dan antara kemudi dengan roda seolah 'tak kompak' atau 'tak sinkron'. Sehingga, mobil Anda membutuhkan keselarasan roda kiri dan kanan. Begitu pula dengan balancing, perlu ditimbang ulang keseimbangan rodanya. Gejala ketidakseimbangan pada roda adalah saat mobil dipakai pada kecepatan yang tinggi, kemudi terasa bergetar. So, segera periksa sistem kaki-kaki mobil Anda, sekarang juga! (bun)