Galeri Otomotif
Merawat As Roda Penggerak Mobil FWD
JAMAKNYA mobil penumpang jenis sedan, selalu menggunakan sistem
penggerak roda depan. Maklum, metoda ini memang memiliki banyak
kelebihan dibanding cara konvensional yang menggunakan penggerak
roda belakang. Selain dapat mereduksi efek oversteering,
mobil yang menggunakan sistem FWD juga lebih sederhana
konstruksinya. Soalnya, transmisi dan gardannya dapat dibuat
menjadi satu kesatuan sehingga lebih menghemat biaya.
Cuma persoalnya, poros atau as penggerak roda depan ini
memang sering bermasalah. Pasalnya, pusat tumpuan dan perputaran
roda ini memang memiliki konstruksi rada rumit agar dapat
mengantisipasi gerakan turun naik dan harus didesain agar
memungkinkan roda depan dapat dibelokkan. Itu sebabnya, as roda
depan ini selalu dilengkapi dengan sambungan khusus yang lazim disebut
dengan velocity joint atau semacam cross joint yang jamak digunakan pada mobil penggerak roda belakang.
Pada titik sambungan inilah sering bermasalah. Misalnya,
karet boot as rodanya pecah. Kalau, dibiarkan terus, maka debu,
pasir, atau kotoran lain akan masuk ke dalam bola baja sambungan
yang harganya cukup mahal itu. Tentu saja, si bola baja itu dijamin
rusak dalam tempo tak beberapa lama. Lantaran itu, segera ganti
karet boot as roda itu bila ternyata bocor tau sobek. Coba, cek
dulu pada mobil Anda!
HONDA Target Juara Musim ini
Nozzle Injection
Perawatan Radiator secara Berkala
Cara kerja cvt pada matic
Pada saat stationer atau putaran rendah, puly depan memiliki radius yang kecil dibandingkan dengan puly belakang atau rasio gigi ringan. Seiring dengan bertambahnya putaran mesin (rpm), maka puly depan radiusnya juga ikut membesar sedangkan puly belakang justru mengecil atau sama dengan rasio gigi berat. Untuk kerja v-belt hanya menghubungkan kedua puly tersebut agar dapat berjalan secara bergantian. Jadi saat puly depan membesar maka yang menyebabkan puly belakang mengecil adalah karena desakan dari v-belt, karena panjang v-belt selalu sama pada proses ini. Karena kerja CVT yang linear, maka mesin matik dapat menghasilkan akselerasi yang halus tanpa adanya kehilangan tenaga.
VVT-I Atau VTEC pa sih bedanya????
DETEKSI CHASIS SEJAK DINI
'Kaki' Mobil Sehat, Usir Penat!Pernahkah Anda merasakan kelelahan yang luar biasa saat Anda melakukan perjalanan jauh dengan mobil Anda? Mungkin mobil Anda mempunyai masalah pada bagian kaki-kakinya, yang tugasnya adalah menopang body mobil dan keseluruhan beban yang harus dibawanya. Dari tugas yang harus ditanggung tersebut, Anda tentunya bisa memahami seberapa vital fungsi dari kaki-kaki mobil Anda. Maka dari itu, sebaiknya Anda perlu memeriksa kondisinya, terutama setelah Anda melakukan perjalanan yang jauh. Ada baiknya Anda memeriksanya sendiri terlebih dahulu, sebelum Anda meyerahkan mobil Anda ke bengkel. Beberapa hal yang perlu diperiksa pada sistem kaki-kaki mobil Anda, setelah perjalanan yang jauh adalah sebagai berikut.1. Rem- Untuk Rem Mobil Model TeromolSetelah Anda melakukan perjalanan yang jauh, periksalah kondisi rem mobil Anda. Caranya cukup mudah, bahkan Anda bisa melakukannya sambil duduk di dalam kabin mobil Anda. Untuk memeriksa ketebalan kanvas rem mobil Anda, lakukanlah dengan bantuan rem tangan. Rem tangan berhubungan dengan rem belakang mobil Anda. Jika Anda akan melakukan pengecekan dengan cara seperti ini, berarti Anda harus mengingat ketinggian tuas saat ditarik sehingga bisa dibandingkan dengan posisi yang sekarang. Tambah tinggi posisi rem tangan, berarti rem tambah tipis. Rem Tangan Semisal, sebelum dipakai perjalanan, saat rem tangan ditarik maksimal terdengar 5 kali bunyi 'klik' mobil sudah dalam keadaan terkunci dan setelah dipakai perjalanan, saat rem tangan ditarik maksimal terdengar bunyi 'klik' hingga lebih dari 5 kali, berarti rem mobil Anda tambah tipis. Sehingga, Anda bisa kembali menyetel kembali jarak rem dengan teromol. - Untuk Rem Mobil Model Cakram Anda perlu membuka ban terlebih dahulu, lalu periksa ketebalan kampas remnya. Jika sudah kurang dari 1 mm, segera ganti dengan yang baru. Pengecekan Shockbreaker2. Shockbreaker Untuk mengeceknya, tekan bodi mobil Anda sekuatnya, lalu lihat pantulannya. Jika 'tendangan balik'-nya berulang-ulang, berarti shockbreaker mobil Anda sudah waktunya diganti. Sama halnya, jika pantulannya lebih tinggi dibandingkan dengan sebelum bodi mobil ditekan. Hal ini sangat perlu penanganan segera dan tidak bisa ditunda lagi. Sehingga Anda harus membawanya ke bengkel mobil terpercaya yang terdekat dan kemudian ganti dengan shockbreaker yang baru. 3. Spooring dan Balancing Khusus untuk spooring dan balancing roda, harus ditangani oleh bengkel yang ahli di bidang itu. Gejala ban yang membutuhkan spooring adalah saat dikendarai, mobil serasa 'melayang' dan antara kemudi dengan roda seolah 'tak kompak' atau 'tak sinkron'. Sehingga, mobil Anda membutuhkan keselarasan roda kiri dan kanan. Begitu pula dengan balancing, perlu ditimbang ulang keseimbangan rodanya. Gejala ketidakseimbangan pada roda adalah saat mobil dipakai pada kecepatan yang tinggi, kemudi terasa bergetar. So, segera periksa sistem kaki-kaki mobil Anda, sekarang juga! (bun)
0 Response to "Galeri Otomotif"
Posting Komentar