Fungsi dan Prinsip Kerja Transmisi
gambar 2
gambar 1
Transmisi adalah komponen mesin yang berfungsi untuk merubah
kecepatan dan tenaga putar dari mesin ke roda , sehingga dapat digunakan
untuk menggerakkan kendaraan . Seperti telah kita ketahui bahwa
transmisi terdiri atas beberapa tingkat kecepatan, salah satunya adalah
sepeda motor atau mobil dengan 4 kecepatan . Bahkan ada juga yang lebih
dari 4 kecepatan , bahkan ada yang 5 sampai 6 kecepatan. Tujuan
perubahan tingkat kecepatan ini adalah untuk menghasilkan tenaga dan
untuk merubah laju kecepatan kendaraan. Seperti telah Anda ketahui bahwa
dalam pengendaraan mobil dan sepeda motor setiap tingkat kecepatan
memiliki fungsi yang berbeda dalam pengendaraannya . Untuk start awal
kita selalu menggunakan percepatan 1 atau gigi 1 , lalu kita rubah
kecepatannya secara bertahap sesuai dengan situasi dan kebutuhan dalam
pengendaraan .
Pada dasarnya kecepatan lambat selalu digunakan untuk menggerakkan
mobil / sepeda motor secara mula - mula . Kenapa ? Karena pada saat
kecepatan lambat tenaga yang dihasilkan sangat besar , namun pada saat
kecepatan tinggi tenaga yang dihasilkan kecil . Bagaimana cara kerja
transmisi ? Lalu kenapa pada kecepatan lambat dapat dihasilkan tenaga
besar ? Baiklah saya akan jelaskan prinsip kerja dari transmisi dan cara
kerjanya , serta bagaimana tenaga besar dihasilkan pada kecepatan yang
lambat .
Kecepatan tinggi(gbr 1)
Prinsip kecepatan tinggi atau menaikkan kecepatan adalah gigi besar
memutarkan gigi kecil . Lihat gambar ! Pada gambar gigi yang besar
memiliki 60 mata gigi dan gigi yang kecil memiliki 30 mata gigi . Gigi
yang besar di sini memegang peranan sebagai pemutar dan gigi yang kecil
sebagai gigi yang diputar . Jika gigi yang besar berputar 600 kali ,
maka gigi yang kecil akan berputar 1200 kali .Jelaslah telah terjadi
penaikkan kecepatan dari 600 kali menjadi 1200 kali . Cara menghitungnya
;
Putaran yang dihasilkan = ( putaran gigi pemutar x jumlah mata gigi pemutar ) : jumlah gigi mata gigi diputar
= ( 600 x 60 ) : 30
= 36000 : 30
= 1200
Kecepatan lambat(gbr 2)
Prinsip kerja kecepatan lambat adalah gigi kecil memutar gigi yang
besar . Lihat gambar ! Pada gambar gigi yang kecil memiliki jumlah gigi
sebanyak 20 mata , sementara gigi yang besar memiliki jumlah mata gigi
sebanyak 80 mata gigi . Gigi kecil memegang peranan sebagai pemutar dan
gigi yang besar sebagai gigi yang diputar . Jika gigi yang kecil
berputar 100 kali , maka gigi yang besar akan berputar 25 kali .
Jelaslah telah terjadi penurunan kecepatan putaran dari 100 kali menjadi
25 kali .Cara menghitungnya :
Putaran yang dihasilkan = ( putaran gigi pemutar x jumlah mata gigi pemutar ) : jumlah gigi mata gigi diputar
= ( 100 x 20 ) : 80
= 2000 : 80
= 25
Kenapa putaran lambat menghasilkan tenaga yang besar ?
Perhatikan hasil perhitungan pada putaran lambat ! Putaran awal
adalah 100 dan putaran hasil adalah 25 . Atau bisa kita sederhanakan
menjadi 4: 1 . Ketahuilah bahwa putaran mesin ini yang digunakan untuk
menggerakkan kendaraan . Sementara beban yang akan diangkat adalah berat
dari penumpang dan berat dari mobil / sepeda motor tersebut . Pada
contoh kecepatan lambat di atas adalah dibutuhkan 4 kali untuk mengakat 1
kali beban dari kendaraan tersebut . Atau kita bisa ilustrasikan bahwa
beban itu dicicil selama 4 kali untuk 1 kali angkatan beban . Sementara
pada contoh kecepatan tinggi 60 kali putaran awal dan putaran hasilnya
1200 . Atau bisa kita sederhanakan 1 : 2 . Pada kecepatan tinggi
dibutuhkan 1 kali untuk 2 kali angkatan beban . Kalau kita ilustrasikan ;
untuk mengangkat 1 karung beras kita membutuhkan 4 kali bolak - balik
untuk mengangkatnya secara dicicil sedikit - sedikit , sehingga kita
tidak terlalu capai mengangkatnya . Namun kerja kita menjadi lambat ,
tapi kita tidak kepayahan dalam mengerjakannya , karena yang diangkat
tidaklah berat . Sementara pada kecepatan tinggi , kita mengangkat 2
karung beras itu dalam waktu 1 kali bolak - balik untuk mengakatnya .
Memang pekerjaan menjadi lebih cepat , tapi tenaga yang kita keluarkan
sangat besar , sehingga kita mudah kepayahan atau kelelahan .
Pada mobil atau sepeda motor gigi pemutar dihubungkan dengan as
masuk transmisi / input shaft transmisi , jadi gigi yang pemutar
mendapatkan tenaga putar dari mesin . Sementara gigi yang diputar
mendapat hubungan dengan output atau as keluaran dari transmisi .